Koleksi Gucci dari Kain Tenun Indonesia


Dua rumah mode internasional, Gucci dan Christian Dior, melirik tenun Indonesia untuk digunakan dalam produk mereka. Tenun merupakan hasil karya berupa kain yang dibuat dengan benang dan dimasukkan ke dalam pakan pada alat yang disebut lungsin. Dan tenun masih terbagi lagi menjadi songket, yang merupakan tenun dengan benang emas atau perak, kemudian ada ikat, dobel ikat, dan pakan.

Nilai "Indonesia" memang merupakan salah satu poin yang perlu diperhatikan oleh kain tenun saat ini. Hal ini terkait beberapa pakem desain yang memang selayaknya tidak berubah saat dikonstruksi.

Bangga rasanya melihat kain-kain asli Indonesia yang maha kaya dalam hal craftsmanship ini muncul di runway designer international. Dari Milan, Paris, dan kini London.

Dalam fashion week Spring 2010, Frida Gianini dari rumah mode Gucci mengeluarkan koleksi cocktail dengan tema Tribal yang menggunakan Ikat (kain tenun dan motif tenun khas Indonesia - terutama Sumbawa).

Sementara Dries van Noten dalam koleksi Fall 2010 mengeluarkan pesona kain-kain Asia tenggara. batik dengan motif parang pun disulap menjadi berbagai dress, skirt, dan pakaian yang indah. Selain itu ragam batik Madura yang penuh warna dijadikan celana, jacket dan rok berdetai draperi yang indah.

Kini Burberry mengeluarkan koleksi Spring 2012 juga menggunakan Ikat yang menawan. Dipadu dengan fabrics yang nyaman, membuat tampilan khas Burberry.

Ini saatnya para designer dalam negeri mengeluarkan koleksi ready to wear berbahan kain tradisional, casual namun tetap dalam balutan budaya.

(Ghiboo)
Share this article on :
 
© Copyright 2010-2011 Marco Simoncelli MotoGP All Rights Reserved.
Template Design by michael Blogger | Published by style Templates | Powered by Blogger.com.