Inilah Makanan Sahur & Berbuka untuk Cegah Bau Mulut

Pada saat puasa masalah bau mulut sering terjadi. Masalah ini terkadang membuat seseorang menjadi tidak percaya diri bicara dengan orang lain.

Nafas yang kurang sedap terjadi karena dua hal, yakni masalah mulut dan kesehatan pencernaan. Ini berarti bau mulut terjadi tidak hanya kerena masalah mulut tapi juga berasal dari saluran pencernaan Anda.

Situs health.msn menyarankan, pertama-tama Anda harus memperbaiki pola makan. Seimbangkanlah konsumsi protein, karbohidrat. Selain itu perbanyak lah makan buah, sayur dan cairan untuk menjaga saluran cerna yang sehat. Tidak lupa untuk rajin menyikat dan membersihkan sela-sela gigi dengan benang pembersih gigi.

Ingin hasil yang lebih maksimal? Berikut ini tiga referensi makanan sahur dan berbuka puasa untuk mencegah bau mulut!

Yoghurt
Sebuah penelitian terbaru menemukan, makan yoghurt setiap hari dapat mengurangi tingkat penyebab bau mulut. Hal ini karena yoghurt dapat menyingkirkan bakteri. Plak pada mulut serta penyakit gusi juga bisa berkurang. Sebaiknya, pastikan yoghurt yang dikonsumsi tidak memiliki rasa dan tanpa gula (plain yoghurt).

Apel, Wortel & Seledri
Ketiga jenis sayur dan buah ini ampuh melawan bau mulut. Anda bisa menggabungkannya menjadi jus. Pada dasarnya semua jenis buah dan sayur yang akan kaya serat dapat memerangi aroma mulut yang tidak sedap.

Ahli gizi Cynthia Sass mengatakan, plak terus berkembang di dalam mulut yang menimbukan aroma tidak sedap. Maka dari itu ia manyarankan makan lah makanan yang meningkatkan produksi air liur untuk menjaga mulut tetap lembab dan membersihkan area mulut.

Cynthia juga memperingatkan agar tidak lupa membersihkan gigi setelah makan ayam dan sereal. Makanan tersebut biasanya akan menyelip di gigi dan sekitar mulut.

Makanan yang kaya Vitamin C
Jeruk, melon dan stroberi merupakan makanan yang kaya akan vitamin C. Vitamin C akan membuat bakteri tidak hinggap di mulut. Vitamin ini juga bagus dikonsumsi agar terhindar dari penyakit gusi yang juga menjadi penyebab bau mulut.

Sebaiknya konsumsi vitamin C dari makanan bukan suplemen. Menurut Cynthia, bagi sebagian orang, mengonsumsi suplemen vitamin C dapat menganggu pencernaan. Tentunya ketika pencernaan terganggu maka akan berpengaruh pada aroma mulut yang tidak sedap. (Wolipop)
Share this article on :
 
© Copyright 2010-2011 Marco Simoncelli MotoGP All Rights Reserved.
Template Design by michael Blogger | Published by style Templates | Powered by Blogger.com.