Seperti diberitakan Tempointeraktif.com, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengultimatum Research In Motion (RIM) untuk mematuhi ketentuan menutup saluran pornografi. Jika dalam dua minggu tak dipenuhi, pemerintah akan menutup saluran jaringan RIM.
"Tak ada jalan lain, pokoknya siapa saja yang melanggar ya harus diberi sanksi," ujar Tifatul
"Tak ada jalan lain, pokoknya siapa saja yang melanggar ya harus diberi sanksi," ujar Tifatul
Beberapa waktu terakhir, tim pemerintah dan RIM melakukan pembicaraan soal penutupan saluran pornografi tersebut. RIM keberatan jika harus menyediakan server untuk memblokir konten pornografi. Tifatul saat itu mengatakan masalah ini bakal diselesaikan dalam satu atau dua pekan ini.
Tifatul mengatakan kalaupun pemerintah menutup jaringan layanan Blackberry, tindakan itu tak akan banyak berpengaruh. "Tidak banyak juga pelanggannya," ujar Tifatul.
Saat ini pemerintah sudah menyiapkan langkah untuk menutup jaringan RIM. Dia mengatakan tak ada urusan jika banyak konsumen mengeluhkan terhentinya layanan. "Itu urusan dia," ujarnya.
Menurut Tifatul, masih banyak situs porno yang bisa diakses melalui BlackBerry. Tifatul beralasan, tetap teguh dengan pendiriannya lantaran menegakkan peraturan dan undang-undang yang berlaku, UU No 14/2008 pasal 17 tentang pencegahan penyebaran pornografi.
Menkominfo Tifatul Sembiring memberikan tenggat waktu dua minggu kepada Research in Motion (RIM) untuk menutup akses pornografi. Jika tidak, sebelum akhir Januari 2011 seluruh layanan BlackBerry di enam operator akan ditutup.