Hasil Pilkada Depok. Hari ini tepat hari sabtu 16 oktober 2010 telah berlangsung pilkada depok yang dilaksanakan secara aman dan tertib.Dan pilkada depok pun menurut berita yang saya peroleh sudah selesai hari ini juga.
Namun siapa pasangan yang akan memimpin kota Depok baru akan dipastikan Selasa 19 Oktober mendatang.
"Kemungkinan kita akan mengumumkan secara resmi hari Selasa," kata Impi Khani Badjuri, Penanggung Jawab Divisi Teknis Penyelenggara KPUD Depok kepada wartawan di kantor KPUD Depok, Jl Kartini, Depok, Jawa Barat, Sabtu (16/10/2010).
Meski begitu, lanjut dia, masyarakat sudah bisa memperkirakan siapa yang akan memenangkan posisi pemimpin kota belimbing ini mulai hari Senin.
"Ya sudah bisa dilihat sejak Senin. Itu sudah ada rekap di kecamatan. Kasarnya masyarakat bisa hitung sendiri," ujarnya.
Ia juga menambahkan, hasil pemilihan wali kota Depok ini juga tidak akan jauh dari hasil penghitungan cepat atau quikcount
Puskaptis menggelar hitung cepat dalam pilkada Depok yang berlangsung, Sabtu (16/10) pagi ini. "Saat ini perhitungannya sudah mencapai 10 persen, dengan keunggulan Nur Mahmudi, disusul Yuyun-Pradi, Badrul Kamal-Supriyanto, dan Gagah-Derry," katanya. Husin berharap pelaksanaan hitung cepat ini bisa menjadi masukan bagi penyelenggara pilkada.
Menurut dia, hitung cepat ini akan diketahui hasilnya sekitar pukul 15.00 WIB. "Kalau sudah 60 persen sudah dapat diketahui hasilnya," ujarnya. Dikatakannya sedikitnya, 125 relawan akan disebar ke 440 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Depok. "Metode yang kami gunakan adalah multi stage random sampling, `margin error`-nya satu persen," jelasnya. Husin menambahkan, pihaknya akan mengambil sampel dari 11 kecamatan.
Pesta demokrasi lima tahunan tersebut diikuti empat pasangan calon yang terdiri dari tiga diusung partai politik, dan satu dari jalur independen. Mereka adalah nomor urut satu pasangan calon independen Gagah Sunu Sumantri-Derry Drajat. Nomor urut dua Yuyun Wirasaputra-Pradi Supriatna, yang didukung Partai Gerindra dan 14 partai non parlemen di antaranya PBR, PKPB, PKNU dan Partai Buruh.
Sedangkan pasangan dengan nomor urut tiga Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdul Shomad didukung enam partai yakni PKS, PAN, Partai Pelopor, PNBK, Partai Patriot, dan Republikan. Pasangan nomor urut empat Badrul Kamal-Agus Supriyanto mendapat dukungan parpol besar, yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, PDIP, PPP, PKB, PDS, dan Partai Demokrasi Pembaruan
Namun siapa pasangan yang akan memimpin kota Depok baru akan dipastikan Selasa 19 Oktober mendatang.
"Kemungkinan kita akan mengumumkan secara resmi hari Selasa," kata Impi Khani Badjuri, Penanggung Jawab Divisi Teknis Penyelenggara KPUD Depok kepada wartawan di kantor KPUD Depok, Jl Kartini, Depok, Jawa Barat, Sabtu (16/10/2010).
Meski begitu, lanjut dia, masyarakat sudah bisa memperkirakan siapa yang akan memenangkan posisi pemimpin kota belimbing ini mulai hari Senin.
"Ya sudah bisa dilihat sejak Senin. Itu sudah ada rekap di kecamatan. Kasarnya masyarakat bisa hitung sendiri," ujarnya.
Ia juga menambahkan, hasil pemilihan wali kota Depok ini juga tidak akan jauh dari hasil penghitungan cepat atau quikcount
Puskaptis menggelar hitung cepat dalam pilkada Depok yang berlangsung, Sabtu (16/10) pagi ini. "Saat ini perhitungannya sudah mencapai 10 persen, dengan keunggulan Nur Mahmudi, disusul Yuyun-Pradi, Badrul Kamal-Supriyanto, dan Gagah-Derry," katanya. Husin berharap pelaksanaan hitung cepat ini bisa menjadi masukan bagi penyelenggara pilkada.
Menurut dia, hitung cepat ini akan diketahui hasilnya sekitar pukul 15.00 WIB. "Kalau sudah 60 persen sudah dapat diketahui hasilnya," ujarnya. Dikatakannya sedikitnya, 125 relawan akan disebar ke 440 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Depok. "Metode yang kami gunakan adalah multi stage random sampling, `margin error`-nya satu persen," jelasnya. Husin menambahkan, pihaknya akan mengambil sampel dari 11 kecamatan.
Pesta demokrasi lima tahunan tersebut diikuti empat pasangan calon yang terdiri dari tiga diusung partai politik, dan satu dari jalur independen. Mereka adalah nomor urut satu pasangan calon independen Gagah Sunu Sumantri-Derry Drajat. Nomor urut dua Yuyun Wirasaputra-Pradi Supriatna, yang didukung Partai Gerindra dan 14 partai non parlemen di antaranya PBR, PKPB, PKNU dan Partai Buruh.
Sedangkan pasangan dengan nomor urut tiga Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdul Shomad didukung enam partai yakni PKS, PAN, Partai Pelopor, PNBK, Partai Patriot, dan Republikan. Pasangan nomor urut empat Badrul Kamal-Agus Supriyanto mendapat dukungan parpol besar, yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, PDIP, PPP, PKB, PDS, dan Partai Demokrasi Pembaruan