Perkembangan Kasus Andi Soraya .Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menegaskan tetap pada posisi netral dan tidak turut campur dalam kasus Andi Soraya.
“Kami tetap pada posisi kami. Tidak akan terpengaruh, kami akan tetap netral. Kami akan lihat pada kasus anak. Kami mohon jangan dilibatkan kepada kasus lain,” papar Ketua Dewan Pembina Komnas PA, Seto Mulyadi, ditemui di kediamannya di Cirendeu Permai, Tangerang Selatan, Banten, Senin (30/8/2010).
Sedianya pria yang akrab disapa Kak Seto ini menunggu kedatangan Andi Soraya di kediamannya. Namun tampaknya Andi memilih langsung mendatangi kantor Komnas PA.
“Saya belum berdialog karena saya terburu-buru. Intinya, saya belum bisa kasih banyak jawaban, karena saya belum banyak mengetahui kasus ini,” ungkapnya.
Sekali lagi Kak Seto menegaskan kalau dia melihat pada masalah perlindungan anak. Komnas PA jelas tidak setuju jika anak-anak dieksploitasi untuk kepentingan lain.
“Kami hanya melihat pada masalah perlindungan anak. Kami memohon kepada siapapun juga, untuk tidak mengeksploitasi anak, dan tidak memanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan lainnya,” urai Kak Seto.
Sebagai dewan pembina, dia hanya bisa memberikan saran-saran saja. Komnas PA akan melihat apakah Andi Soraya memiliki saudara atau kerabat dekat.
“Saya sarankan anaknya dititipkan ke sana, karena kalau di RPSA (Rumah Perlindungan Sosial Anak) itu, kalau tidak ada saudara,” tandasnya.
Kak Seto telah menyarankan Andi untuk datang langsung ke Komnas PA dan bertemu Ketuanya Arist Merdeka Sirait. Komnas PA pun mengimbau agar penahanan Andi Soraya tidak dalam waktu dekat.
“Kami tetap pada posisi kami. Tidak akan terpengaruh, kami akan tetap netral. Kami akan lihat pada kasus anak. Kami mohon jangan dilibatkan kepada kasus lain,” papar Ketua Dewan Pembina Komnas PA, Seto Mulyadi, ditemui di kediamannya di Cirendeu Permai, Tangerang Selatan, Banten, Senin (30/8/2010).
Sedianya pria yang akrab disapa Kak Seto ini menunggu kedatangan Andi Soraya di kediamannya. Namun tampaknya Andi memilih langsung mendatangi kantor Komnas PA.
“Saya belum berdialog karena saya terburu-buru. Intinya, saya belum bisa kasih banyak jawaban, karena saya belum banyak mengetahui kasus ini,” ungkapnya.
Sekali lagi Kak Seto menegaskan kalau dia melihat pada masalah perlindungan anak. Komnas PA jelas tidak setuju jika anak-anak dieksploitasi untuk kepentingan lain.
“Kami hanya melihat pada masalah perlindungan anak. Kami memohon kepada siapapun juga, untuk tidak mengeksploitasi anak, dan tidak memanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan lainnya,” urai Kak Seto.
Sebagai dewan pembina, dia hanya bisa memberikan saran-saran saja. Komnas PA akan melihat apakah Andi Soraya memiliki saudara atau kerabat dekat.
“Saya sarankan anaknya dititipkan ke sana, karena kalau di RPSA (Rumah Perlindungan Sosial Anak) itu, kalau tidak ada saudara,” tandasnya.
Kak Seto telah menyarankan Andi untuk datang langsung ke Komnas PA dan bertemu Ketuanya Arist Merdeka Sirait. Komnas PA pun mengimbau agar penahanan Andi Soraya tidak dalam waktu dekat.